11 Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Ketika Hamil versi Keranjingan Info :
Ketika seorang wanita hamil, semua yang dimakan dan diminum akan mempengaruhi kesehatan calon bayi mungkin untuk selamanya. Seorang calon ibu yang baik akan menjaga makanan dan minuman sehari-hari karena mungkin akan berbahaya untuk kesehatan bayinya.
Makanan olahan ringan, seperti biji-bijian, daging tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak harus menjadi dasar dari diet kehamilan kamu.
Berikut adalah 10 makanan dan minuman yang harus dihindari saat kamu sedang hamil versi Keranjingan Info :
Makanan mentah atau setengah matang yang berasal dari hewan
![]() |
Sushi |

Hot dog, sosis dan daging asap
![]() |
Daging Asap |

Selain hot dog dan sosis, yang termasuk daging asap selain daging olahan seperti kalkun dan salami, ikan laut asap juga mungkin mengandung listeria (seperti salmon, trout, bandeng, hering, tuna, atau sardin). Makanan ini biasanya dikemas dan diberi label "asap," atau "dendeng". Ikan laut asap beku aman dimakan apabila dimasak sampai mengepul panas.
Susu dan jus yang tidak dipasteurisasi

Jus yang tidak dipasteurisasi, biasanya bisa dibeli dari kios pinggir jalan, atau di warung-warung kecil. Produk-produk ini rentan terhadap kuman, termasuk E. Coli. Periksa label untuk memastikan jus dipasteurisasi.
Produk ikan tertentu

Ikan yang ditangkap di sungai, danau, dan kolam terkadang juga mengandung polutan industri yang merusak dengan perkembangan sistem saraf.
Sayuran dan kecambah mentah
![]() |
Kecambah |

Minuman beralkohol

Teh herbal dan suplemen herbal

Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen herbal atau vitamin selama masa kehamilan.
Makanan yang menyebabkan alergi

Menghindari alergen makanan tertentu, seperti kacang dan produk kacang-kacangan selama masa kehamilan dan menyusui, dapat mengurangi risiko alergi pada anak-anak yang rentan alergi.
Sebelum mengubah pola makan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang sejarah keluarga kamu dari alergi dan asma, dan tanyakan tentang alergi makanan.
Makanan berkalori tinggi

Pada trimester kedua, tambahkan 340 kalori sehari, dan 450 kalori sehari pada trimester ketiga. Tapi jika kamu sudah cukup gemuk pada saat awal hamil, atau jika tingkat aktivitas fisik menurun, mungkin kamu cuma perlu sedikit kalori selama kehamilan. Namun, kehamilan bukanlah waktu untuk mencoba menurunkan berat badan. Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi tingkat kalori yang tepat untuk Anda.
Sedikit makanan ringan seperti es krim, keripik, dan kue diperbolehkan selama kehamilan, tetapi penting untuk lebih memilih makanan yang bisa melakukan tugas ganda dengan menyediakan kalori tambahan yang kamu butuhkan, serta nutrisi tambahan yang dapat memaksimalkan perkembangan bayi.
Makanan dan minuman lain
![]() |
Minuman Energi |

Makanan dalam kaleng dan minuman dalam botol banyak yang mengandung Bisphenol A (BPA). BPA adalah zat kimia industri yang digunakan untuk membuat plastik dan kemasan makanan kaleng, yang termasuk endokrin pengganggu yang bisa mengganggu perkembangan normal janin. Tetapi industri plastik telah menyatakan bahwa tingkat paparan BPA rendah aman dikonsumsi.
Kafein dari kopi, teh, minuman ringan, minuman energi, dan sumber-sumber lain dapat meningkatkan risiko keguguran, berat lahir berkurang, dan lahir mati, tetapi seperti juga BPA masih terjadi pertentangan tentang hal ini. Beberapa pihak hanya merekomendasikan untuk sebatas mengurangi konsumsi jenis-jenis minuman tersebut.